 |
| Neno Warisman |
Neno mengatakan, gerakan #2019GantiPresiden adalah pemberian Allah SWT yang dipinjamkan untuk dimenangkan.
"Ganti presiden adalah pemberian Allah SWT yang dipinjamkan kepada kita semua, untuk kita memenangkan, insya Allah cita-cita kita bersama," kata Neno.
Kepada relawan, Neno mengingatkan, tiga hal yakni wihdatul qalbi atau kesatuan hati, wihdatul fikri atau kesatuan pikiran dan wihdatul harakah atau kesatuan gerakan yakni kesatuan ganti presiden.
"Semua langkahnya sama dan mengajak semua elemen, siapapun saja, emak-emak dari mana saja, organisasi Prabowo-Sandi manapun saja yang miliki giroh untuk perbaikan masa depan, itu namanya ganti presiden," jelas dia lagi.
Menurutnya, ganti presiden itu semua bergerak bersama karena sifatnya tidak tunggal. Ganti presiden adalah nyawa bagi semua gerakan, ganti presiden adalah nafas bagi semua gerakan. Jadi bukan suatu entitas yang eksklusif.
Sementara itu, ketua panitia TOT Relawan Ganti Presiden Sulsel, MJ Mulia Hati mengatakan, tujuan kegiatan yang digelarnya itu adalah memberikan pembekalan bagaimana supaya Pemilu 2019 berlangsung jujur dan adil. Tentu harus menang tapi dengan cara-cara yang soft, tidak kasar.
"Kita harapkan relawan ini mengawasi kertas suara mulai dari ke TPS-TPS, ke kecamatan, kabupaten hingga provinsi," ujarnya.
Disebutkan, TOT Relawan Ganti Presiden (RGP) se-Sulsel ini baru kali pertama digelar. Jumlahnya ada 267 orang tapi di antaranya ada juga peserta yang datang dari Sulawesi Utara, Tengah, Tenggara dan Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar