![]() |
Prabowo-Sandi |
Sikap cawapres nomor urut 02 itu dinilai tidak menghargai ulama. Langkah Sandi tersebut juga menunjukkan tidak adanya tata krama dalam berziarah terlebih saat menziarahi makam ulama khos.
“Kami para santri beliau (KH Bisri Syansuri). Di kalangan santri, adab lebih utama dari ilmu. Demikianlan kiai-kiai kami mengajarkan,” kata Sekjen Pimpinan Pusat GP Ansor Abdul Rochman dalam pesan melalui WhatsApp yang diterima iNews.id, Jumat (9/11/2018).
Nggak pernah ziarah ... Jadi nggak tahu tata krama ziarah— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne) November 9, 2018
Makamnya malah dilangkahi 🤦♂️ pic.twitter.com/GBjPqc2cvp
Abdul Rochman yang juga santri Ponpes Denanyar ini menyesalkan kejadian itu. Dia juga menyayangkan tim Sandi yang tidak mengingatkan sebelumnya kepada yang bersangkutan mengenai adab dan tata karma dalam berziarah ke makam terlebih makam para ulama. “Saya menyesalkan timnya Sandi yang tidak mengingatkan yang bersangkutan sebelumnya,” tandasnya.
KH Bisri Syansuri merupakan salah satu pendiri NU, mantan Rais Am Syuriah PBNU, dan kakek Gus Dur dari pihak ibu.
Dalam video berdurasi 14 detik yang beredar di WhatsApp (WA) itu menunjukkan Sandiaga Uno bersama capres Prabowo Subianto berziarah ke makam para ulama yang berada di kompleks Ponpes Denanyar, Jombang. Sandi terlihat melangkahi makam KH Bisri Syansuri untuk menaburkan bunga ke makam ulama yang lain persis di sisi makam tokoh NU tersebut.
Sedangkan Prabowo terihat nyaris mengikuti jejak pendampingnya namun dicegah pengurus Ponpes Denanyar dan diminta untuk memutar tidak melangkahi makam.
Sumber: inews.id
mungkin kejadian ini akan di jadika bahan lagi untuk pertengkaran antar ulamak kok gak ada selesainya apasih yng d cari di dunia ini klw yng jadi panutan hancur bagaimana ummatnya
BalasHapus